Jumat, 09 April 2010

story of Jeny's life

Ini tentang kisah Jeny,,,,
selama ini Jeny bukanlah wanita seperti kebanyakan,, yang biasa berhubungan atau bahkan membicarakan tentang makluk yang bernama lelaki,,
bukan dia tidak menginginkannya, tapi banyak hal yang lebih penting yang harus dia lakukan,
terkadang dia keki melihat teman-teman di setiap sesi pembicaraan membicarakan tentang hal tersebut.

Sampai Jeny menginjak SMA, dan sekarang telah menempati kelas 2 SMA di salah satu sekolah SMA Negri terkenal. Semua orang tidak pernah percaya bahwa dia tidak pernah berpacaran. Mereka menganggapnya bohong, atau hal yang bodoh. Mereka hanya melihat dari tingkah laku kesehariannya, yang tergolong supel. Itu semua hanya kedok dari kesepian hatinya. Setiap saat perasaan kesendirian dan kesepian selalu menggelayutinya. Meski banyak sahabat di sekeklilingnya, namun semua itu tidak mampu membuatnya lebih baik.

Hingga suatu hari ketika Jeny masih menempati kelas 1 SMa, seseorang yang membuatnya selalu merindukan sosok yang dia sayangi. Memberikan support yang berarti ketika semangatnya hampir merosot.
Sayang seribu kali sayang, Jeny tidak dapat mengatakan perasaan itu. Banyak alasan yang mengharuskan dia menyembunyikan perasaan itu.
Sebagai seorang manusia yang masih memiliki perasaan saling menyayangi dan mengasihi antar sahabat. Jeny tidak pernah ingin menyakiti hati siapapun itu, bahkan orang yang tidak pernah dia sayangi.

Kini masa dimana Jeny begitu menyayanginya,,,
Erik adalah sosok yang selalu menghampiri mimpinya, menemani pikirannya. Tidak pernah terlepas satu detikpun menyita hayalannya. Entah sejak kapab perasaan itu tumbuh, namun yang dia yakini bahwa perasaan itu hanya untuk Erik,,,,
Meski Jeny begitu menyayangi Erik, tapi dia jarang berkomunikasi langsung bahkan hanya untuk say hello.
Bukan karena benci yang Jeny anggap dalam pikiran Erik, melainkan dia terlalu nervous untuk bertemu dengannya.